Merespon Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI Nomor 182 Tahun 2025 tentang Gerakan Penanaman 1 juta Pohon Matoa, IAKN Tarutung lakukan kegiatan penanaman pohon Matoa di lingkungan kampus pada hari kamis tanggal 20 Maret 2025. Kegiatan penanaman pohon ini merupakan implementasi program Green Campus yang di canangkan oleh Kementerian Agama RI. Seperti kita ketahui Bersama bahwa Green Campus pada umumnya Memanfaatkan ruang terbuka hijau di area kampus, Memelihara kebun kampus sebagai tempat belajar dan konservasi, Mengadakan kegiatan menanam pohon setiap tahun, Mengurangi penggunaan plastik. Demikian IAKN Tarutung tahap demi tahap berbenah untuk mewujudkan Green Campus.
Kegiatan penanaman pohon ini dipimpin langsung oleh Rektor IAKN Tarutung Prof.Dr.Ir Albiner Siagian, M.Si didampingi oleh para pejabat fungsional, pejabat struktural, dosen serta tenaga kependidikan IAKN Tarutung. Dalam arahannya, Rektor IAKN Tarutung menyampaikan bahwa kegiatan penanaman pohon ini sebagai bentuk tindak lanjut SE Sekjen Kemenag RI tentang Gerakan penanaman 1 juta pohon matoa dan juga sekaligus sebagai tanggung jawab moral bawha IAKN Tarutung turut serta sebagai kampus yang tetap eksis menjaga dan melestarikan lingkungan kampus. “Kiranya melalui kegiatan penanaman pohon matoa ini menjadi awal yang baru bagi seluruh civitas akademika IAKN Tarutung untuk sama-sama menjaga lingkungan kampus, kita tidak hanya menanam tapi kita harus ikut menjaga pohon matoa ini kelak bermanfaat bagi kampus IAKN Tarutung, selain itu juga harus tetap dibersihkan dan diberi pupuk secara rutin agar semua pohon matoa tumbuh dengan baik dan dapat menghasilkan buah yang baik pula”, ujar Rektor mengakhiri.


Sebagai informasi, Tanaman matoa merupakan tanaman khas yang menjadi identitas flora bagi daerah Papua, tanaman ini sangat mudah dijumpai karena pohon matoa sebenarnya tumbuh secara liar di hutan- hutan Papua, penyebaran buah matoa hampir terdapat di seluruh wilayah dataran rendah hingga ketinggian ± 1200 m dpl (Wikipedia). Pohon matoa juga tergolong sebagai pohon serbaguna dimana mulai dari buah, daun, kulit, dan kayunya dapat bermanfaat. Semoga Pohon Matoa yang ditanam di IAKN Tarutung dapat tumbuh dengan baik sehingga bisa menjadi berkat bagi seluruh civitas akademika. (Tim Humas)