
Siborongborong, 6 Maret 2025 – Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung, Prof. Dr. Albiner Siagian, M.Si, secara resmi melepas mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Kristen untuk mengikuti program Magang/PPL/MBKM di sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX Provinsi Sumatera Utara. Acara yang berlangsung di Aula SMA Negeri 1 Siborongborong ini turut dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Kristen, Prof. Dr. Andar Gunawan Pasaribu, M.Pd.K, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX Sumatera Utara, Alfred Silalahi, para kepala sekolah SMA/SMK sederajat, dosen pembimbing lapangan, serta mahasiswa yang akan melaksanakan program tersebut.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Albiner Siagian menekankan pentingnya memiliki rasa ingin tahu yang tinggi atau “eager to learn or know” dalam menempuh pendidikan dan mempersiapkan diri untuk memasuki dunia profesional. Ia berbagi pengalaman pribadinya saat masih menjadi mahasiswa, di mana ia selalu terdorong untuk mencari tahu lebih dalam setiap ilmu yang dipelajari dan menerapkannya dalam program belajar lapangan.
“Keingintahuan yang tinggi adalah kunci untuk melampaui orang-orang di sekitar kita. Ketika saya masih mahasiswa, saya selalu memiliki ‘eager to learn or know’ terhadap segala hal yang saya pelajari. Saya memanfaatkan waktu saya di lapangan untuk menggali lebih dalam apa yang telah saya pelajari di bangku kuliah. Hanya dengan turun langsung ke dunia nyata, kita bisa memahami bagaimana teori diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan cara itu, saya bisa lebih memahami materi dibandingkan teman-teman seangkatan saya,” ujarnya.
Ia berpesan agar mahasiswa tidak hanya menjalankan program ini sebagai formalitas akademik, tetapi benar-benar menjadikannya sebagai “laboratorium hidup” untuk mengasah keterampilan mengajar, membangun pemahaman yang lebih luas, dan menumbuhkan sikap profesional.
“Jangan hanya hadir dan menjalankan rutinitas. Jadilah pembelajar aktif! Kembangkan rasa ‘eager to learn or know’ di setiap kesempatan. Amati, dengarkan, dan pelajari bagaimana para guru mengelola kelas, mendidik siswa, serta mengatasi tantangan dalam dunia pendidikan. Sekolah tempat kalian magang bukan sekadar tempat praktik, tetapi juga ruang belajar yang akan membentuk kalian menjadi pendidik yang kompeten. Jaga nama baik almamater dan tunjukkan bahwa kalian adalah calon guru yang berkualitas,” pesannya.


Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX Sumatera Utara, Alfred Silalahi, menyambut baik kerja sama yang telah terjalin antara IAKN Tarutung dan Cabdis Wilayah IX dalam pelaksanaan program ini. Ia menegaskan bahwa program Magang/PPL/MBKM ini tidak hanya memberikan manfaat bagi mahasiswa, tetapi juga bagi sekolah-sekolah yang menerima mereka.
“Kami sangat mengapresiasi program ini karena merupakan bentuk nyata sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah. Kehadiran mahasiswa magang tentu akan membawa energi baru di lingkungan sekolah dan membantu proses pembelajaran. Oleh karena itu, saya berharap mereka dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, disiplin, serta menjunjung tinggi etika dalam berinteraksi dengan guru dan siswa,” ujarnya.
Ia juga berpesan kepada kepala sekolah yang hadir agar memberikan pendampingan dan bimbingan terbaik kepada mahasiswa selama tiga bulan ke depan. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman praktis tetapi juga wawasan mendalam tentang peran dan tanggung jawab seorang pendidik. (humas_iakn tarutung)