Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

FORUM PTKKN AKAN MENYELENGGARAKAN KONFERENSI ILMIAH INTERNASIONAL

Forum Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri (PTKKN) akan menyelenggarakan Konferensi Ilmiah Internasional (International Scientific Conference). Hal ini dinyatakan oleh Pdt Dr Jeane Marie Tulung, STh, M.Pd, Direktur Jenderal Bimas Kristen Protestan, Kementerian Agama RI, pada Rapat Koordinasi via zoom dengan Rektor dan Ketua PTKKN, yang tergabung dalam Forum Pimpinan PTKKN (Jumat, 20 Januari 2022). Rapat koordinasi ini juga dihadiri oleh Drs Urbanus Rahangmetan, MTh (Sekretaris Dirjend Bimas Kristen Protestan), Dr Pontus Sitorus, S.PAK, MSi (Direktur Direktorat Pendidikan Tinggi DBK), Prof Dr Ahmad Syahid (Ketua Implementing Unit DBK), Wakil Rektor dan Kepala Biro AUAK, Dr Suwarsono (Kepala Subdit Pendidikan Tinggi) beserta staf Direktorat Pendidikan Tinggi dan DBK.

Dalam pengantar sekaligus arahannya, Dr Jeane Marie Tulung berharap bahwa Konferensi Ilmiah Internasional yang direncanakan pada bulan Juni 2023 ini dapat berjalan dengan baik dan sukses. “Kita harus bergerak cepat! Tidak waktunya lagi santai,” demikian Ibu Dirjend memberi dorongan semangat. Konferensi Ilmiah Internasional ini merupakan kesempatan bagi dosen perguruan tinggi keagamaan, baik negeri maupun swasta, untuk mempresentasikan karya ilmiahnya. Selanjutnya, itu akan berdampak pada publikasi ilmiah dan percepatan peningkatan jabatan fungsional dosen.

 

Forum PTKKN bersepakat bahwa sebagai pelaksana bagi konferensi ilmiah tahun ini adalah Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang (host) bekerjasama dengan IAKN Toraja dan IAKN Plangkaraya (co-host). Forum PTKKN bersama panitia pelaksana berharap bahwa konferensi ini akan diikuti oleh akademsi dan peneliti, khususnya dari institusi keagamaan, dari Asia, Amerika, Eropa, dan Australia, secara luring dan daring (hybrid). Ibu Dirjend berpesan agar semua hal yang dibutuhkan termasuk venue dan perangkat teknologi pendukung agar dipersiapkan sebaik-baiknya. Dr Harun Matonis, SPd, MSi, Rektor IAKN Kupang, berjanji segera akan berkoordinasi dengan IAKN Toraja dan IAKN Plangka Raya. Beliau juga berharap dukungan dari IAKN Manado, IAKN Ambon, dan IAKN Tarutung sebagai pelaksana bersama konferensi internasional sebelumnya dan dengan Ketua Implementing Unit DBK.

Di pihak lain, Prof Ahmad Syahid berharap bahwa konferensi ilmiah internasional ini dijadikan momentum untuk menjalin kerjasama dengan berbagi institusi dan perguruan tinggi keagamaan dari luar negeri. Hal senada juga disampaikan oleh Prof Dr Yance Z Rumuhuru, MA (Rektor IAKN Ambon) dan Prof Dr Albiner Siagian (Rektor IAKN Tarutung), Dr Telhalia, M.Th (Rektor IAKN Plangka Raya), dan Dr Joni Tapingku, M.Th (Rektor IAKN Toraja).

Pada bagian akhir arahannya, Dirjend DBK berpesan agar semua PTKKN kompak, bekerjasama, dan saling membantu. Beliau juga berharap agar para asesor dari PTKKN membantu dosen atau program studi dari lingkup PTKKN, jangan justru menghambat (Untuk diketahui, saat ini ada 7 PTKKN di Indonesia. Enam di antaranya berstatus institut dan 1 (satu) berstatus sekolah tinggi, yaitu Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri (STAKPN) Sentani, Papua, yang diketuai oleh Dr. Fredrik Warwer). Rapat diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Dr Olivia Cherly Wuwung, S.T., M.Pd (Plt Rektor IAKN Manado).